Home » » 2 Gambar,Paris Fashion Week 'Diserbu' Aktivis tanpa pakaian

2 Gambar,Paris Fashion Week 'Diserbu' Aktivis tanpa pakaian

Written By Anonymous on Saturday, 28 September 2013 | Saturday, September 28, 2013


Dua aktivis Femen berlari di atas panggung Paris Fashion Week

Paris - Feminis bertelanjang dada dari kelompok Femen Ukraine hampir terjungkal saat mereka berlari di atas catwalk Paris Fashion Week dan menyerang model Hollie - May Saker. Model berusia 18 tahun ini tengah memeragakan baju kreasi Nina Ricci ketika dua penunjuk perasaan perempuan setengah telanjang menceroboh panggung sambil berteriak- teriak .

Awalnya, Saker terus melenggang tanpa terjejas. Namun tiba -tiba mereka meraih lengan Saker dan cuba mengangkat roknya . Dia melawan dan meninjunya . Walaupun sangat terguncang oleh gangguan itu , Saker terus berjalan seolah- olah tidak terjadi apa -apa.

Selepas persembahan , ia menuliskan tweet -nya, " FEEEEEEUUUUMIN . Mereka menyerbu dan payudara kendur itu tiba- tiba muncul di depan wajahku, " katanya.

Bercakap selepas kejadian itu, dia berkata , "Aku meninjunya . Aku tidak bermaksud begitu tapi dia meraih lenganku dan aku hanya ingin menjauhkan dia dariku ," katanya.


Tak jelas bagaimana mulanya , para wanita itu menyerbu panggung sambil berteriak . Slogan- slogan feminisme tertulis di dada mereka. Kejadian berbarengan dengan keluarnya Saker untuk mula meniti catwalk , sebelum akhirnya aparat keamanan menghalau mereka.

Ditubuhkan pada 2008 oleh Anna Hutsol , Femen Ukraine adalah kelompok feminis yang terkenal dengan aksi kontroversialnya , yaitu selalu bertelanjang dada. Kumpulan ini mendakwa mempunyai kira-kira 140 ahli dan mempunyai sejarah beberapa kali mengganggu pekan mode dan memprotes penggunaan model anoreksia . Kumpulan ini cuba menggagalkan pidato Presiden Rusia, Vladimir Putin saat pameran perdagangan di Hanover pada bulan April.
SHARE

About Anonymous

0 comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.